Pidato Kelulusan Bryan Sukidi, Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Bangga sama Mas Bryan . Isi Pidato yang belum pernah saya dengar dibacakan orang lain , tentang empati kepada sesama manusia dengan bertanya , antusias mendengarkan , dan keingintahuan , bagaimana bertanya yang baik, bagaimana cara menatap mata seseorang bahwa kita benar - benar mendengarkan . Itu semua sungguh berempati dan bisa jadi kontribusi kita terhadap dunia ❤

Peserta yang hadir benar benar menyimak pidatonya, sesuatu yang sangat langka jika terjadi di indo

Stay dan berkarir di sana aja mas, jangan pulang ke sini. Disini orang pintar, cerdas, saintifik gak dihargai pemerintah karena bertentangan sama politik & warga yang rada anti saintek.

Berkaca kacaaaaa dengernya gimana anak sendiri yang ngomong gitu …. Kejerrrr kali nih 😭 good speach bryan !!! ❤

Di indonesia itu tidak pernah kekurangan orang pintar Di indonesia itu kekurangan orang jujur

MasyaAllah, saya bahkan tidak skip sedikitpun pidatonya. cara komunikasi yg luar biasa. saya sangat bangga, apalagi bapak ibunya. Alhamdulillahi Rabbil Aalamiin.

Bryan adalah anak muda yg "bermutu". Penuh empati, dari caranya berbicara dia adalah anak yg rendah hati, pemikir. Ortunya pasti bangga.

Kualitas ilmu anda setelah sekolah di LN pulang ke tanah air pasti akan dihargai dgn gaji 20 - 30 juta sebulan Kalau di kerja di LN berkisar 200 - 300 juta sebulan , mending berkarir di luar bang jangan di negara yg penuh dengan pungli dan birokrasi yang berbelit seperti benang kusut

Pada awalnya pertanyaan guru tsb hanyalah sebuah ice breaker, namun ketika menyentuh lubuk hati terdalam, ia berubah menjadi katalis bg hati untuk menyampaikan uneg2 kehidupan yg begitu kompleks. Sungguh aku merasakan betapa bemutunya sekolah tsb .., dan betapa kerennya pidato Bryan! Sukses selalu, semoga menjadi anak yg sholeh..

Indonesia adalah negara yg sgt menjanjikan masa depan gemilang bagi anak-anak muda, konon ada org yg jual pisang goreng bisa jadi ketua partai.

Sangat menginspirasi agar kita lebih empati kpd orang-orang di sekitar kita, terlebih lagi kpd orang-orang yg selama ini peduli kpd kita. Luar biasa!

Istilahnya anak muda sekarang tuh kan ya pengen bisa deep talk, nah intro untuk asking meaningful question nya itu yang sebenernya perlu mulai dibenahi di kultur masyarakat di sini. Kebanyakan basa basi busuk jadi mau sharing pun udah keburu males. Nah entry point untuk bisa berempati ini ternyata penting bgt. Terima kasih Mas Bryan sudah mengingatkan. Mudah2an masyarakat di Indonesia perlahan mulai belajar membenahi diri dan belajar lebih berempati lagi.

Intinya kita diajak klo bahasa sini blg kepoin org2 terdekat kita. Luar biasa pengaruhnya bagi mereka yg positive thingking. Sementara yg negative thinking pasti lain lagi ceritanya. Ketika menyimak apa yg disampaikan Bryan, ingatan ini melayang ke beberapa tahun ketika kami msh kecil. Ayah kami setiap selesai Maghrib sll mengumpulkan kami anak2nya untuk bercerita kegiatan apa saja yg kami lakukan seharian. Bertemu dg siapa saja, bermain apa dan dg siapa, dll. Dari cerita antara kami bersaudara maka kami jd saling tahu apa dan siapa saudara kami bahkan teman2 kami dan keluarganya. Dan pada akhirnya sahabat kakak ataupun adik kami menjadi sahabat kami jg bgt jg dg keluarga mrk msg2. Trima Kasih Bryan sdh jg membawa inspirasi bagi mereka yg introvert untuk membuka diri dg "memberikan pertanyaan dan mendengarkan". Semoga sukses buat Bryan sekeluarga

Wow.. Becoming a valedictorian there in a US high school is indeed something to be proud of. The speech clearly shows the in depth of personal reflection and growth. Saya ikut bangga sebagai sesama orang Indonesia.

Pasti orang tuanya sangat bangga dengan anak seperti ini dapat menunjukkan kearifan dan kesederhanaan orang Indonesia di dunia Internasional 🙏😍👍

Dulu aq bingung kenapa org kita yg cerdas malah banyak ngumpul di luar negri dan majuin negara orang, tapi kini aq sadar memang seharusnya begitu, kecuali mereka mau dinjak, ditindas, ditumpulkan, dicincang dan dikubur dalam keadaan hangus bakat dan potensinya.

Keren ya, cara mengajar nya… 5-10 menit pertama diisi percakapan/tanya jawab seluruh kelas, tentang pandangan, ketakutan, cita2 dll.. Jd seluruh anggota kelas bisa saling terbuka satu sama lain…, menjadi teman yg lebih baik. Seharusnya di Indo juga bgtu, pasti lbh meminimalisir pembulyan d sekolah. Dan anak yg pemalu/introvert bisa ikut “bergabung” dengan anak2 lain… Kalau di dlm keluarga, apakah bisa diterapkan ya?

Congratz Bryan. Your family must be very proud of you. Regards from Indonesia 🇮🇩🇮🇩

TETAP JADI WNA KAK, DISINI PALING BANTER JADI ADMINISTRASI. KERJAAN YANG COCOK UDAH DI RESERVASI SAMA KELUARGA SEBELAH.

Terharu liatnya sampe merinding 🥲 iya bener terkadang qt menyepelekan org yg ada disekitar qt, malah merhatiin org yg jauh di seberang 🥲 terimakasih bang sudah membuka pandangan qt, sukses selalu bang..