UNIKNYA STASIUN BALUNG, Mempunyai 2 Ukuran Rel & Gauge yang berbeda, Sekarang Jadi Pasar Sepeda

Published 2022-11-11
Stasiun Unik yang melayani Kereta Besar & Kereta Kecil, Tempat bertemunya 2 Ukurang Rel yang berbeda dengan (GAUGE 700mm & 1067mm).

Stasiun Balung (BUG) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Balung Lor, Balung, Jember. Stasiun yang terletak pada ketinggian +23 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember.

Dalam catatan yang dibuat oleh Lekkerkerker (1938), jalur tempat stasiun ini berada dahulu dibuka untuk pelayanan umum pada tanggal 3 Mei 1913 untuk segmen Rambipuji–Balung dan dilanjut menuju Puger. termasuk cabangnya menuju Ambulu. Yang menjadi unik dari jalur kereta api ini adalah pada mulanya jalur kereta api ini menggunakan lebar sepur 600 mm. Karena volume angkutan yang semakin banyak, SS memutuskan untuk mengubah sepurnya menjadi 1.067 mm pada tanggal 1 November 1929 dan lintas menuju Puger pun dicabut.[3]

Sebagai stasiun yang cukup sibuk, stasiun ini rutin dilintasi oleh trem penumpang dan angkutan pasir dari Ambulu hingga sempat ditutup pada tahun 1945, tetapi dihidupkan lagi tetapi terbatas, hingga jalur dengan sepur 600 mm di seluruh Indonesia punah pada tahun 1972.[4]

Jalur dan stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini bangunan utama stasiun diubah menjadi pasar sepeda. Jejak-jejak rel dengan sepur 600 mm masih terlihat di dalam bangunan utama stasiun dan tidak dicabut, sebagai penanda bahwa dahulu pernah ada kereta api dengan sepur 600 mm berjalan di jalur ini.

All Comments (21)